lets talk about kiki

All About Kiki Idola Cilik

Nama Lengkap : Rizky P. Egeten
Nama Panggilan : Kiki
Tempat, Tanggal lahir : Manado, 9 November 1996
Sekolah : SMPN 86 Jakarta
Kelas : 2
Anak : tunggal
Hobby : Menyanyi dan main basket
Penyanyi favorit : Once, Delon, Maliq d essential
Makanan favorit : Nasi goreng
Warna favorit : biru
Nama Anjing : Milky
Cita - Cita : Penyanyi atau pemain bola

...Senyumlah...
...karena senyum dapat membuat kita awet muda...

Newest Info 'bout Kiki

Hallo semua, ada info nee dari Kiki. Sekarang Kiki punya single Rohani yang kuereeennn abiz. Judulnya Tuhan Pasti Sanggup, dari album Jesus My Best Friend. Lagunya benar-benar keren, dan kalau teman-teman denger lagu ini kayaknya sekali aja gag bakalan puas dech. Suara Kiki makin bagus lho di single ini. Pokoknya tunggu aja, Natal ini kemungkinan bakalan di-play dech d RCTI.

Video Klip Papa Mulai ditayangkan

Album Idola Cilik yang bertajuk Gapai Bintangmu telah dilaunching sebulan setelah final Idola Cilik. Di album ini Kiki bernyanyi solo dua lagu. Salah satunya lagu Papa milik Melly Goeslaw.
Lagu Papa tersebut telah dibuat video klipnya dan telah tayang di RCTI. Buat kiloverz yang mau melihat video klipnya, bisa tongkrongin DAHSYAT atau beli VCD-nya di toko kaset terdekat dengan rumah kamu.

Resep Awet Muda
Start the day with smile....and listen to Kiki's wonderful voice
baca lengkapnya>>>

Liputan Penampilan off-air Kiki Idola Cilik

Poso dan Manado

Akhir Agustus lalu Kiki menyambangi dua kota di kawasan Indonesia Timur. Kiki menyapa langsung penggemarnya di Poso dan Manado.
Kiki memulai penampilannya di Poso. Berselang sehari kemudian, tepatnya tanggal 31 Agustus Kiki tampil di Manado. Di sana Kiki tampil di depan sekitar 900 anak panti asuhan. Menyaksikan langsung penampilan Kiki tentu memberikan semangat tersendiri di hati anak-anak tersebut. Kiki terlihat selalu tersenyum kepada teman-temannya yang kurang beruntung tersebut. Kiki tampil penuh semangat, seolah Kiki ingin meyakinkan bahwa mereka juga bisa mewujudkan mimpi dan cita-cita mereka.

Medan

Minggu 14 September lalu, Kiki tampil di Medan. Acara yang dimulai sekitar pukul 14 WIB tersebut diadakan di Carrefour Gatot Subroto, Medan. Kiki kali ini tidak tampil sendiri. Kiki tampil bersama Gabriel dan Zahra.
Kiki bernyanyi solo dua lagu, Mengejar Matahari dan Papa. Selebihnya Kiki bernyanyi duet bersama Zahra dan juga Gabriel.
Acara tersebut berakhir sekitar pukul 17 WIB, dengan theme song Idola Cilik sebagai lagu penutup.

Keseharian Kiki Idola Cilik

reported by Jcb and Iwdmc

Senin, 25 Agustus 2008 jam 11 siang kami berangkat dari Bekasi ke Jakarta. Tujuannya adalah Kiki's house, setelah sebelumnya kami bikin janji dengan Om Marten. Kesan saat ketemu keluarga ini adalah "nice and warm family". Mereka welcome kepada kami, dan kamipun tidak merasa canggung saat berada di sana. Dari setengah hari kami berada di sana, ada beberapa hal yang bisa kami simpulkan dari kesehariannya Kiki, yaitu.........

Main PS Mikir

Maen ma Anjingnya Terima Telpon dari fans

Kiki, Bintang cilik yang sederhana
Beberapa hari yang lalu (25 Agustus) kami mengikuti secara langsung, Kiki dan orang tuanya berbelanja di sebuah pasar tradisional. Kiki melepaskan jubah kebintangannya dan membaur dengan orang-orang di pasar tanpa rasa canggung atau gengsi sedikitpun. Di sana Kiki bertemu langsung dengan penggemarnya yang berasal dari kalangan bawah, mulai dari penjual daging, tukang sayur, hingga pedagang baju. Di pasar tersebut Kiki dihampiri seorang ibu dan anaknya yang masih balita. Mereka sempat foto bareng Kiki. Saat itu ibu tersebut sempat meminta Kiki agar mendo'akan anaknya yang telat bicara, diusianya yang seharusnya sudah bisa mulai berbicara. Beliau tampak sangat berharap anaknya segera bisa berbicara, namun do'a mereka belum terkabul. Mereka berharap dengan do'a tulus dari seorang Kiki bisa dikabulkan oleh Tuhan. Kikipun mengiyakannya, dan berjanji mendo'akan anak itu. Sebuah kisah yang mengharukan, namun meninggalkan kesan yang mendalam.
Sepulang dari pasar, kami sempat mampir sekadar isi pulsa. Di sana, Kiki diminta berkenalan dengan dua orang anak dari pemilik bengkel sederhana yang berseberangan dengan tempat isi ulang pulsa. Kiki mengenalkan dirinya dengan malu-malu, begitupun dengan dua anak tersebut. Kiki yang seorang bintang, ternyata masih sama dengan anak-anak lain. Tidak merasa dirinya eksklusif, di tengah orang-orang yang mengaguminya.
Dari perjalanan singkat yang saya jalani hari itu, saya menjadi semakin kagum pada Kiki. Bukan hanya karena suaranya yang dahsyat, tapi juga karena sikap dan perilakunya yang memang mulia dan memang patut ditiru. Kiki layaknya sebuah bintang terang, yang mau memijakkan kakinya ke atas bumi. Semoga Kiki tetap menjaga kesederhanaannya, karena seorang pelaku seni sejati adalah seseorang yang karyanya dinikmati oleh semua kalangan, bukanlah sebuah karya yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan dari status sosial tertentu saja. Sukses buat Kiki.